Tuesday, June 17, 2008

Hidup Ini Indah

Seorang teman pernah berkata, "Andai aku dapat memohon agar hidupku sempurna, kemungkinan itu sangat menggiurkan. Tapi aku akan merasa hampa karena hidup tak lagi mengajariku apapun."

Tidak seorang pun di dunia ini menginginkan hidup penuh kegetiran. Tak ada yang mau hidup dalam penderitaan terus menerus. Tak kutolak akupun termasuk salah satunya. Hidup aman, nyaman, tenteram, adalah dambaan kita semua.

Tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja seringkali kita salah tafsir ketika gelombang penderitaan menerpa, kita mengeluh. Ketika sakit, kita menyalahkan Tuhan yang mendatangkan sakit. Ketika hal-hal menyakitkan datang tak henti merobek hati kita, kita bertanya dimana keadilan. Di sisi lain, kita sering lupa. Keindahan pencapaian baru terasa setelah mendaki gunung tinggi. Kita harus menyelam ke laut terdalam untuk menemukan kerang terbaik. Kadang kita harus tak lelah bertanya bila berharap menemukan jawaban.

Torehan duri di kaki akan menjadi penambah nikmat pencapaian puncak tertinggi. Baretan karang menjadi saksi abadi penemuan dasar terdalam. Semua luka mengajari makna. Makna perjuangan hidup. Aku tidak menyesal aku tidak memperoleh kemudahan dalam hidup. Sebaliknya, aku berharap semoga aku tetap dapat menikmati segenap ketidaksempurnaan ini.

No comments: